::GEMPAR::

Udah bulan November tahun 2011, bulan yang lagi musim-musim hujannya tiba.

Juga bulan Hari Kesehatan Nasional yang jatoh pada tanggal 12 November 2011.

Dan bulan-bulannya UTS sebagian besar di kampus gue. Terkait UTS, ada salah satu mata kuliah gue (read: PPM- Pengorganisasian dan Pengembangan Mayarakat) yang gak ngadain UTS secara tertulis, duduk manis, ngerjain soal gitu. Melainkan, bikin tugas kelompok mengenai aksi damai mengenai “Rokok”. Dan bakalan long march gitu pas tanggal 14 nanti.

Gue exiceted bangetttttdddddd *pake D* sama mata kuliah ini buat aksi damai gitu, apa lagi tentang ROKOK, gue pokoknya demen dahh kalo ngebahas rokok. GUE SEBEL AJA GITU, KALO ADA ORANG NGEROKOK DI SEKITAR GUE. APALAGI DIANGKOT!!! *opppppsssss maap capsloknya jebol!!*

Jadi tuh, kita mulai-mulai nyari target2 orang yang ngerokok di tempat2 yang udah dilarang ngerokok. Seperti di halte busway, plasa senayan, stasiun (kebetulan gue dapet di statiun kota) dll.

Ternyata gak sulit nemuin orang yang nge-rokok di Stasiun Kota (survei tempat, dan mencari fakta bahwa perokok itu masih beredar di sembarang tempat). Pas minggu kemaren (9 Nov), turun dari kereta gue langsung nemuin perokok. Ada yang asik sambil nongkrong, duduk di tempat tunggu, ada yang sambil lalu lalang di depan kerumunan orang banyak. Dan,, ada juga security yang ngerokok malah.

kelik gambar untuk memperbesar

       

Gak usah deh, di Stasiun Kota. Disekitar kita juga masih banyakkan orang ngerokok lalu lalang bebas tanpa mikir panjang, orang disampingnya juga bakal berdampak buruk man!! (read: perokok pasif).

Okay, gue bukan mendeskriminasi-kan perokok. Tapi, coba dong man! Kalo ngerokok yah jangan sembarangan, ada aturannya dong ya. Masak iyaa, di angkot juga ngerokok sih? Udah tau sumpek, padet, ditambah bikin kita sesek dengan asap rokok. No man! So bad L

Nah.. pemerintah kita tuh kan punya aturan, khususnya yg di Jakarta Pergub no. 88 tahun 2010, tentang ‘Kawasan Dilarang Merokok’. Ada beberapa tempat atau kawasan yang ‘diharamkan’ untuk merokok seperti tempat umum (terminal, bandara, pusat perbelanjaan), tempat kerja, tempat proses belajar mengajar (sekolah, universitas), tempat pelayanan kesehatan (rumah sakit, rumah bersalin), arena kegiatan anak-anak, tempat ibadah, dan angkutan umum.

So, bagi yang ngebaca tulisan ini, udah tahukan? Dimana aja buat perokok untuk dilarang beredar. Pliss deh om, tante, mbak, mas, bagi perokok.. aku juga berhak bernafas LEGA.

Kemarin, tepatnya tanggal 14 November 2011. Kami melakukan GEMPAR (Gerakan Mahasiswa Peduli Akibat Rokok), bersuara dan beraksi di depan Balai Kota, meminta kebijakan Pak Foke (dan beserta jajarannya lah) atas masih beredarnya perokok ditempat-tempat terlarang. Namun, disayangkan aksi yang kami lakukan tak ada tanggapan berarti.

Namun, sekiranya masyarakat SADAR benar. ROKOK itu mengancam nyawa. Like a Silent Killer!

Kembali ke-perilaku masing2 juga. Tak ada yang melarang untuk MEROKOK. Tapi GARIS BAWAHI untuk tidak merokok di SEMBARANG TEMPAT *ya ya yaaaaa.. plisss deh ya*.
KAMI juga BERHAK UNTUK TIDAK TERANCAM dari ASAP ROKOK.

GErakan Mahasiswa Peduli Akibat Rokok

kelik gambar untuk memperbesar

salam damai ^___^v